Anatomi dan Histologi (Ayam dan Domba)
BAB I
PENDAHULUAN
Klik untuk memperbesar | Klik untuk memperbesar |
Praktikum Anatomi dan Histologi ini dilakukan
sebanyak dua macam percobaan yaitu percobaan anatomi dan percobaan histologi.
Percobaan anatomi dilakukan terhadap hewan ternak, yaitu pada ternak ayam dan
ternak domba. Sedangkan pada percobaan histologi dilakukan dengan cara
mengamati beberapa preparat awetan dari organ dan jaringan pada tubuh, seperti
ginjal (ren), hati, kulit, saluran perncernaan, pancreas, lidah, jaringan ikat,
dan otot.
Mempelajari hewan tidak terlepas dari anatomi dan histologi hewan
tesebut. Anatomi
adalah ilmu yang mempelajari bentuk dan struktur semua organisme makhluk hidup.
Histologi adalah bidang biologi yang mempelajari tentang struktur jaringan
secara detail menggunakan mikroskop pada sediaan jaringan yang
dipotong tipis. Histologi dapat juga disebut sebagai ilmu anatomi mikroskopis (http://id.wikipedia.org/wiki/Histologi).Histologi berasal dari kata
histon, yang artinya kumpulan beberapa sel yang mempunyai satu atau lebih
kekhususan fungsi yang membentuk jaringan, sehingga histologi merupakan ilmu
yang mempelajari tentang jaringan makhluk hidup.
Anatomi adalah sebagai ilmu yang mempelajari bentuk dan struktur semua
organisme makhluk hidup. Pada percobaan anatomi dilakukan terhadap
ternak ayam dan domba berupa pengamatan secara langsung terhadap bentuk rangka
dan perototan kedua ternak tersebut, serta menyebutkan bagian-bagian rangka dan
perototan domba dan ayam secara lengkap dan detail.
Pengamatan
kerangka ayam meliputi tulang penyusun kepala dan leher (Incisive, Nasal,
Lacrimal, Mandible, Quadrate, Occipital, Atlas, Ephistropheus, dan tulang
Cervical), tulang penyusun sayap (Humerus, Radius, Ulna, Carpus.
Metacarpus, Phalanges), tulang penyusun tubuh (Clavicle, Coracoid,
Scapula, Ilium, Ichium, Pygostyle, Pubis, dan Sternum) serta tulang
penyusun kaki (Femur, Fibula, Tibia, Tarsus, Metatarsus, Digiti, Phalanges,
dan Patella).
Pengamatan
sistem perototan ayam meliputi otot Pectoralis superficialis, Pectoralis
profundal, Bicep brachii, Extensor dan fleksor carpi radialis, Biceps femuris,
Gastrocnemius, Tibia cranialis, Tendo-tendo ekstensor dan fleksor, otot-otot
cervicalis, Obligus abdominus eksternus, dan Gluteus medius.
Pengamatan kerangka domba meliputi kerangka
penyusun tulang kepala, tulang leher, pentususn ruas-ruas tulang belakang,
kerangka badan, kerangka kaki depan, kaki belakang, tulang kemaluan.
Pengamatan
otot domba meliputi otot utama pada pandangan lateral karkas bagian belakang
yang terdiri dari Gastrocnemius, Biceps femuris, Semi Tendinosus, semi Membranosus,
Vastus lateralis, Tensor fascialata, Gluteus medius dan Longisimus dorsi. Selanjutnya otot utama pada bagian depan
meliputi Pectoralis, Trasfer process of cervical vertebrae, Lattisimus
dorsi, Possi otot Longissimus dorsi, Triceps brachii, Infraspinatus,
Supraspinatus,Cerratus ventralis, Extensor dan Flexor carpi radialis, Flexor
carpi ulnaris, dan Trapezius.
Histologi adalah kumpulan beberapa sel yang mempunyai satu atau lebih
kekhususan fungsi yang membentuk jaringan. Jadi histologi adalah ilmu yang
mempelajari tentang jaringan tubuh. Pada percobaan histologi dilakukan dengan
mengamati preparat pada jaringan dan organ tubuh yaitu preparat ginjal(ren),
hati, kulit, saluran perncernaan, pancreas, lidah, jaringan ikat, dan otot.
Dengan cara menyebutkan nama dan fungsi dari bagian-bagian pada organ dan
jaringan tersebut secara lengkap dan detail.
Setelah diketahui bentuk, struktur dan fungsi organ dan jaringan pada
tubuh, maka dapat digunakan untuk mengetahui pemanfaatan organ dan jaringan
yang ada, baik bagi ternak itu sendiri ataupun pemanfaatannya bagi manusia.
Pada praktikum anatomi dan histologi bertujuan untuk
mengetahui bentuk, struktur, serta bagian-bagian, dan fungsi pada tubuh hewan
tersebut. Manfaat dari praktikum anatomi histologi merupakan kita dapat
mengetahui bentuk rangka dan perototan pada hewan ternak serta kita juga
mengetahui organ dan jaringan yang berada di dalam tubuh kita dan mengetahui
fungsi dan peran dari jaringan yang terdapat di dalam tubuh.
BAB II
MATERI DAN METODE
MATERI
Anatomi
Alat-alat yang digunakan dalam praktikum anatomi
antara lain : pembedah, nampan, lem,
kawat, vernis, panci, kompor, pisau, oven 800C
Bahan-bahan yang digunakan dalam praktikum anatomi
antara lain : ayam broiler 1 ekor, dan domba 1 ekor, air cuka 5% sampai 10%.
Histologi
Alat-alat yang digunakan
pada praktikum histologi antara lain : mikroskop, dan preparat awetan
Bahan-bahan yang
digunakan pada praktikum anatomi antara lain : preparat awetan beberapa organ
dan jaringan tubuh, yaitu preparat ginjal(ren), hati, kulit, saluran
perncernaan, pancreas, lidah, jaringan ikat, dan otot.
METODE
Anatomi
Pengamatan anatomi otot domba. Domba yang telah dipotong, dikuliti dan diambil jeroannya. Kemudian
dilakukan pengamatan terhadap otot-otot tersebut sesuai dengan
bagian-bagiannya. Pengamatan
didampingi oleh asisten yang menjelaskan tentang otot tersebut.
Pengamatan anatomi kerangka domba. Dilakukan seperti pengamatan otot domba dimana kerangka domba telah disediakan. Pengamatan didampingi oleh asisten yang
menjelaskan tentang kerangka tersebut.
Kemudian para praktikan menyebutkan bagian-bagian otot dan rangka pada domba
sesuai dengan bagiannya secara lengkap.
Pengamatan anatomi otot ayam. Ayam dipotong kosher dan dibersihkan
bulunya. Jeroan yang ada dalam perut ayam dikeluarkan dengan membuka rongga
badan. Kemudian dilakukan pengamatan secara langsung pada perototan ayam
tersebut. Pengamatan
didampingi oleh asisten yang menjelaskan tentang otot tersebut.
Pengamatan anatomi kerangka ayam. Pengamatan kerangka pada tubuh ayam, pengamatan dilakukan secara langsung
pada kerangka ayam yang telah disediakan. Kemudian praktikan menyebutkan
bagian-bagian otot dan kerangka ayam sesuai dengan bagiannya secara lengkap.
Histologi
Pengamatan histologi organ dan jaringa tubuh. Preparat (delapan buah) yang disediakan yaitu
preparat Pankreas, Otot, Ginjal(Ren), Jantung, Saluran Pencernaan, Kulit,
Lidah, dan Hepar diamati bagian-bagiannya dengan mikroskop. Didampingi asisiten
yang menjelaskan nama-nama bagian jaringan dan organ tubuh pada preparat
tersebut serta menjelaskan fungsi dari organ dan jaringan tubuh tersebut.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
ANATOMI
Kerangka Ayam
Kerangka ayam antara lain
berfungsi untuk alat gerak pasif, melindungi organ dalam, tempat pembentukan
sel darah merah dan sel darah putih, dan untuk bernafas (Yuwanta, 2000).
Tulang-tulang hampir semua jenis unggas adalah bersifat pneumatic (berongga).
Ruang berongga ini berhubungan dengan sistem pernafasan. Dua belas persen
stuktur tulang pada ayam adalah tipe tulang meduler yang unik. Ini
merupakan suatu jaringan tulang yang kecil sekali yang mengikat struktur
berongga bersama-sama dengan sumsum tulang (Blakely and Bade, 1985).
Kerangka
ayam seperti pada kerangka hewan lainnya, terdiri dari epifisis dan diafisis. Epifisis ayam terbentuk dari tulang
rawan yang relatif lunak dan sangat mungkin untuk dipatahkan, sedangkan diafisis yang terletak di tengah tulang sudah terbentuk oleh tulang
sejati yang keras.
Hasil pengamatan
yang telah dilakukan terhadap kerangka ayam, dapat diketahui bahwa ayam
memiliki kerangka yang sangat beraneka ragam dimasing-masing bagian tubuh serta
memiliki fungsi-fungsi tertentu untuk mendukung kehidupan.
Kerangka
ayam seperti pada kerangka hewan lainnya, terdiri dari epifisis dan diafisis.
Epifisis ayam terbentuk dari tulang rawan yang relatif lunak dan sangat mungkin
untuk dipatahkan, sedangkan diafisis yang terletak di tengah tulang sudah
terbentuk oleh tulang sejati yang keras.
Tulang
ayam terdiri dari beberapa bagian utama yaitu tulang penyusun kepala dan leher,
tulang penyususn sayap, tulang penyusun tubuh dan tulang penyusun kaki. Semua
tulang mempunyai jumlah ruas yang berbeda. Tulang penyusun kepala dan leher
terdiri dari Incisive, Nasal, Mandible, Lacrimal, Quadrate, Occipital, Atlas,
Epistropheus dan Axis sebagai bagian bawah penyusun tulang leher.
Ayam
memiliki banyak macam tulang yang berongga (tulang pneumatik) yang berhubungan dengan sistem pernafasan (Akoso, 1998).
Struktur tulang pada ayam 12 %nya adalah tipe tulang meduler yang unik. Ini merupakan suatu jaringan tulang yang kecil
sekali yang mengikat struktur berongga bersama-sama dengan sumsum tulang dan
bagi unggas liar berguna sebagai substansi untuk pembentukan telur bila kadar
kalsium dalam pakannya rendah (Blakely dan Bade, 1998).
Tulang
penyususn sayap terdiri dari Phalanges, Metacarpus, Ulna, Radius, serta
Humerus. Tulang ulna dan radius terdapat pada ruas yang sejajar, hanya saja
tulang Radius lebih kecil dari tulang Ulna.
Tulang sayap. Tulang penyusun sayap terdiri dari 6 macam tulang, yaitu humerus, radius, ulna, carpus, metacarpus, dan phalanges. Menurut Yuwanta (2000), tulang humerus termasuk tulang yang bersifat pneumatic atau berongga yang berhubungan dengan kantong udara.
Tulang ini langsung berhubungan dengan sistem pernafasan. Ulna dan radius merupakan
sepasang tulang yang digunakan untuk melekatnya otot bicep brachii dan tricep
brachii. Ukuran tulang ulna lebih
besar dari tulang radius. Tulang
sayap paling luar adalah metacarpus
dan phalanges.
Tulang
penyusun tubuh berdasarkan pengamatan terdiri dari Clavicel yang menggantung,
Coracoid, Sternum, Columna vertebrae yang menggantung tulang rusuk terdiri dari
Scapula, Illium, Ischium, Pygostyle dan Pubis.
Sternumayam
adalah tulang terluas dan tidak dibagi seperti mamalia. Dua tulang clavicular disatukan dengan yang lain
membentuk clavide yang bercabang,
umumnya diketahui sebagai wishbone.
Ayam mempunyai tiga belas servic dan tujuh thoracic yang mana empat dari yang akhir
disatukan bersama (Swatland, 1984).
Tulang
rawan, pada epifisis terletak di ujung tulang pada persendian/pusat pergerakan dari ayam. Kelunakan ini bertambah bila
ayam masih muda dan mengeras seiring tulang semakin panjang sehingga ayam
bertambah besar dan tinggi dengan bertambahnya umur.
Tulang
mengandung sel-sel hidup dan matrik intraseluler yang meliputi garam mineral.
Kalsium fosfat menyusun sekitar 80% bahan mineral dan sisanya sebagian besar
terdiri dari kalsium karbonat dan magnesium fosfat (Frandson, 1992).
Tulang ayam di
sepanjang tubuhnya sangat kaku dan hanya ada satu ruas tulang punggung yang
dapat digerakkan. Karena membentuk suatu susunan kaku, maka memberikan kekuatan
tubuh yang cukup kuat untuk menopang gerakan dan aktivitas sayap (Akoso, 1998).
Tulang kepala. Tulang
penyusun kepala terdiri dari 6 macam, yaitu mandible
(paruh bawah), incisive (paruh
atas), nasal (hidung), lacrimal (mata), quadrate (telinga), dan
occipital (otak belakang). Mandible
merupakan tulang pada paruh bagian bawah. Incisive
merupakan tulang pada paruh bagian atas, di belakangnya terdapat tulang nasal dan lacrimal. Quadrate
merupakan tulang yang menghubungkan antara tulang kepala bagian atas dengan
bagian bawah, dan occipital merupakan
tulang yang terletak pada bagian belakang kepala, tulang ini berfungsi untuk
melindungi otak.
Tulang leher. Rangka leher terdiri dari
3 macam tulang, yaitu atlas, epistropheus, dan axis. Atlas merupakan tulang leher terutama
yang terkait dengan kepala. Atlas mudah digerakkan karena tidak mempunyai prosesus
spinosus. Tonjolan-tonjolan yang
membentuk ruas-ruas pada rangka leher disebut epistropheus, sedangkan axis merupakan
akhir dari tulang leher yang tidak dapat digerakkan.
Tulang dada.
Tulang ini terdiri dari tulang-tulang rusuk, clavicle, coracoid, sternum,
dan pada bagian atas tulang rusuk terdapat sepasang tulang yang disebut scapula. Tulang clavicle berbentuk
seperti huruf V dan letaknya menggantung. Tulang scapula terletak setelah axis
dan tulang sternum merupakan tulang
pada ayam yang paling luas permukaannya.
Tulang kaki. Tulang ini terdiri dari femur, patella, fibula, tibia, tarsus,
metatarsus, phalanges, dan digiti (kuku).
Tulang femur dan patella merupakan tulang penyusun kaki atas, sedangkan fibula, tibia, tarsus, metatarsus, phalanges, dan digiti merupakan penyusun
kaki bawah.
Tulang pelvis. Tiga
tulang penyusun pelvis (kemaluan)
adalah ilium, ischium, dan pubis. Terakhir adalah tulang ekor yang
disebut phygostyle
Perototan Ayam
Pengamatan
anatomi pada praktikum kali ini menggunakan ayam kampong sebagai obyek.
Otot-otot ayam yang pertama diamati yaitu pada begian leher ayam yang disebut
dengan otot-otot Cervicalis. Otot ayam ada kalanya berlapis-lapis seperti pada
dada dan paha. Pada dada sebelah luar disebut Pectoralis superficialis sedangkan
pada bagian dalam disebut Pectoralis profundus yang sangat tidak berfungsi
dalam proses pergerakan dan pada bagian dalamnya lagi terdapat otot yang
disebut dengan Supra coracoid.
Otot
pectoralis memanjang dari anterior ke posterior pada bagian ventral tubuh ayam.
Otot Biceps femoris berada diluar dari otot paha yang arah serabutnya mengarah
dari dorso-posterior ke arah vebtro-anterior, begitu pula dengan otot obligus
abdominus externus yang berada di bawah boceps femoris, sedangkan otot obligus
abdominus externus berada pada bagian anterior, serabut otot mengarah dari
dorsal ke ventral. Otot yang lain seperti gluteus superficialis terletak
diantara obliges sbdominus externus dengan biceps femoris, sedangkan otot
gluteus abdominus terletak pada bagian bawah dari sayap ayam.
Pada
unggas otot yang paling besar adalah otot pectoralis
terdapat pada bagian superfisialis
atau permukaan dada. Berat otot pectoralis
kira-kira ada 8% dari berat tubuh unggas. Otot supra
coracoideus terdapat diantara pectoralis dan
sternum. Otot ini berfungsi, antara
lain untuk mengangkat sayap (Soeparno,2005).
Pada sayap ayam
terdapat otot-otot seperti triceps
brachii, extensor carpi radialis,
flexur carpi radialis serta biceps
brachii yang diamati. Pada pengamatan, di paha terdapat otot yaitu gastrocnemius, gluteus medius, tibialis
cranialis, tendo-tendo extensor serta tendo-tendo flexor.
Musculus pectoralis
major berfungsi untuk
menutup sayap, berorigo pada carnia
sterni dan berinsertio pada facies
ventralis humeri. Musculus pectoralis
minor baru tampak bila musculus
pectoralis major diangkat. Musculus ini
berorigo pada carnia sterni, kemudian
masuk kedalam foramen triosseum yang
berinsertio pada facles dorsalis humeri.
Fungsinya yaitu untuk menurunkan sayap (Radiopoetra,1991).
. Dada
adalah merupakan otot skeletal terbesar karena dibutuhkan untuk terbang
misalnya pada bangsa ayam liar. Otot ini telah dikembangkan secara genetis oleh
para ahli pemuliaan spesies-spesies domestik. Ayam memiliki otot merah dan otot
putih, yang dapat disamakan dengan daging gelap dan daging terang. Perbedaan
warna ini disebabkan kandungan myoglobin
dalam otot merah. Myoglobin adalah
pigmen merah yang membawa oksigen dalam otot ayam (Blakely dan Bade, 19).
Jaringan otot ayam merupakan satu kesatuan organ yang
bertindak selaku anggota gerak. Ada tiga macam otot dasar, yaitu (1) otot
polos, (2) otot jantung dan (3) otot rangka (Akoso, 1998).
Fungsi otot pada unggas antara lain untuk gerakan
tubuh, generate yaitu meningkatkan
suhu tubuh, dan pembentuk tubuh. Pada unggas dikenal 4 jenis otot, yaitu
pectoralis yang terdapat pada sayap, sternum dan lunas perahu (keel), pektineus (ambiens) yang menyebabkan
ayam mampu bertengger dan tidur di tempat bertengger tanpa jatuh, dermal yang
digunakan untuk menggerakkan bulu, gastrocnemius
yaitu otot paha (Yuwanta, 2000). Perototan ayam warnanya lebih merah karena
mempunyai kandungan mioglobin lebih banyak . Sedangkan menurut Akoso (1998),
ayam memiliki otot merah dan otot putih karena perbedaan kantong zat warna
merah (mioglobin), yang membawa zat
oksigen ke dalam otot. Menurut Yuwanta (2000), otot merah mengandung mioglobin,
zat besi, dan pembawa oksigen lebih banyak dibanding otot polos (otot putih).
Otot ayam dibagi menjadi beberapa bagian sesuai
dengan lokasi dan fungsinya.
Otot
leher. Otot ini disebut dengan otot cervical karena letaknya pada daerah cervic (leher).
Otot
sayap. Terdiri dari 2 macam otot, yaitu biceps brachii dan triceps brachii. Biceps brachii jumlahnya ada 2 dan terletak pada
bagian luar sayap, sedangkan triseps
brachii jumlahnya ada 3 dan terletak pada bagian dalam sayap. Dikatakan biceps karena jika dilihat pada otot
tersebut tampak adanya dua warna yang berbeda, begitu juga pada triceps, tampak adanya tiga warna yang
berbeda pada otot tersebut.
Otot
dada. Terdapat 2 macam otot pada dada ayam, yaitu pectoralis superficialis dan pectoralis profundus. Pectoralis superficialis merupakan otot
yang paling besar dan berada di sebelah luar sedangkan otot Pectoralis profundus terdapat di bagian
dalam dari pectoralis superficialis dan strukturnya lebih halus dari pectoralis superficialis. Nama komersial
dari otot ini adalah sasami, otot ini terkenal karena rasanya yang lebih enak
daripada otot-otot lain dan biasanya digunakan untuk pembuatan sosis ayam.
Otot
paha atas. Terdiri dari 2 macam otot, yaitu gluteus superficialis dan biceps femoris. Pada bagian dalam kedua
otot ini terdapat otot yang disebut dengan obligus
abdominus externus, yang letaknya berbatasan antara otot yang melekat pada femur dengan otot pada abdomen.
Otot
paha bawah (drumstick). Otot ini terdiri dari 3 macam otot, yaitu tibialis cranialis, gluteus medius, dan
gastrocnemius. Susunannya berurutan dari belakang (posterior), tengah, dan
depan (anterior) serta serabutnya mengarah dari dorsal ke ventral.
Otot kaki. Terdiri dari 2 macam otot, yaitu tendo-tendo flexor yang merupakan otot kaki bagian
depan dan tendo-tendo extensor yang
merupakan otot kaki bagian belakang.
Kerangka Domba
Pada saat pengamatan kerangka domba, kami mengetahui
adanya 35 macam tulang antara lain: Mandibulla,
coranoid process, maxilla, nassal lacrimal, occipital, atlas, cervical
vertebrae, cartillage of spinosus process, spinosus process, lumbar, coxigeal,
ilium, iscium, pubis, femur, patella tibia, tarsus, metatarsus, palanges,
digiti, scapula, humerus, olecanon process, stifle joint, radius, ulna,
sternum, asternal, sternal, ribs, sahrcl.
Fungsi-fungsi tulang meliputi antara lain sebagai pelindung, memberikan
kekerasan dan bentuk, berperan sebagai pengungkit, terdapat cadangan mineral,
dan memberikan fasilitas tempat untuk pembentukan darah (Frandson,1992).
Skapula. Skapula bentuknya
agak pipih dan merupakan tulang triangularis
karena bentuknya yang sekilas mirip dengan segitiga dan terletak di atas ulna atau pangkal paha.
Humerus. Humerus atau
tulang lengan atas termasuk di dalam jenis tulang panjang dan memiliki bentuk
yang sedikit berbeda antara hewan yang satu dengan hewan yang lain. Humerus memiliki banyak tonjolan yang
bentuknya tidak teratur yang biasa disebut tuberositas
atau tuberkulum. Hal tersebut terjadi
karena pengaruh adanya tarikan yang kuat dari otot-otot yang melekat pada humerus. Pada ujung humerus membentuk persendian siku dengan ujung proksial radius dan ulna.
Radius. Radius adalah tulang besar pada lengan
bawah dan ulna ialah tulang kecil
pada lengan bawah. Radius
merupakan tulang panjang yang terletak di sisi medial lengan bawah. Lengan ini dapat
langsung diraba di bawah kulit.
Ulna.
Ulna memiliki variasi perkembangan yang berbeda pada
setiap spesies, pada domba ulna
tumbuh lebih panjang daripada ulna hude.
Pada domba, ulna memiliki gerakan yang terbatas atau ulna dan radius tidak
dapat digerakkan.
Karpus.
Karpus merupakan daerah yang kompleks yang terdiri dari dua
duet tulang-tulang kecil.
Metakarpus.
Metakarpus daerah di sebelah distal
karpus. Pada sapi dan domba, metakarpus
merupakan daerah di sebelah distal.
Pada sapi dan domba, metakarpus hasil
fusi tulang-tulang metakarpus yang
ketiga dan keempat. Suatu alur vertikal pada metakarpus menunjukkan garis fusi kedua tulang tersebut.
Humerus, ulna, radius, ossa
metacarpalia, dan palargus
merupakan tulang panjang sedangkan tulang ossa
carpalia merupakan tulang pendek. Ujung proximal
humerus yang berbulat bersensi dengan ulna. Proresi adalah
gerakan pemutaran kembali sehingga radius
dan ulna dapat terletak sejajar
disebut ordonasi (Radiopoetro,
1991).
Ilium.
Ilium merupakan tulang terbesar dan terdapat paling dorsal. Bagian utama ilium menonjol ke arah bawah dan
belakang di antara prosesus dan asetabulum membentuk dinding lateral pelvis. Isium menonjol ke arah belakang dan ventral asetabulum, membentuk sebagian besar dasar pelvis. Pubis merupakan tulang paling kecil diantara tiga tulang lainnya. Pubis dan isium membentuk batas lubang yang terbesar dalam tubuh yaitu poramen obturator.
Femur.
Femur (tulang paha) berpangkal pada persendian pinggul dan
memanjang sampai stifle (pada manusia
merupakan persendian lutut).
Tibia.
Tibia merupakan tulang yang besar dan
terletak di sebelah medial.
Fibula.
Fibula merupakan tulang yang kecil dan terletak di sisi lateral pada kaki.
Tarsus.
Tarsus (matakaki) disusun oleh tulang-tulang kecil yang
sepertihalnya karpus terletak pada ekstremitas anterior. Deretan proximal tulang-tulang tarsal terdiri dari dua tulang yang
besar. Metatarsus dan digiti pada ekstremitas posterior sama dengan metacarpus dan digiti
pada ekstremitas anterior (Frandson,
1992).
Pada semua hewan tulang berfungsi sebagai pelindung, memberikan
kekerasan dan bentuk tubuh, berperan sebagai pengungkit, tempat cadangan
mineral dan memberikan fasilitas tempat untuk pembentukan darah. Salah satu
fungsi utama tulang adalah memberikan perlindungan pada organ-organ penting.
Sistema nervorum sentrale dilindungi
oleh kranium dan kolumna vertebralis ; jantung dan paru-paru terdapat dalam
ruang yang dibentuk oleh kosta; dan sistema urogenitale
pars interna oleh pelvis. Tulang
sebetulnya tidak mempunyai fungsi secara langsung dalam pembentukan darah,
tetapi yang berperan adalah sumsum tulang yang terdapat dalam kavitalis medullaris
dan dalam substansi spongiosa pada semua tulang-tulang muda (Frandson, 1993).
Lumbar vertebrae. Lumbar vertebrae mempunyai prosessus tranversus yang besar, pipih,
menonjol ke lateral. Bangunan tersebut membentuk lengan tulang yang panjang
pada potongan tulang berbentuk T. Prosessus
spinosus sama dengan yang terdapat pada beberapa thoracic vertebrae, tetapi tidak besar, seperti halnya pada vertebrae di daerah cervic (Frandson, 1993).
Sacral vertebrae. Sacral vertebrae menjadi satu
membentuk bangunan seperti pasak dan dikenal sebagai sacrum yang bersendi
dengan lumbar vertebrae di bagian cranial dan dengan vertebra kaudalis
(cocygeal vertebrae) di bagian kaudal serta kraniolateralis bersendi dengan ilium (Frandson, 1993).
Coccygeal vertebrae. Vertebra
kaudalis (Coccygeal) membentuk pangkal ekor. Dengan demikian jumlahnya pada
spesies satu dengan yang lain bervariasi dan kadang-kadang pada satu spesies
yang sama juga berbeda. Ukuran vertebra makin ke atas makin mengecil, sehingga
beberapa vertebra kaudalis yang terakhir merupakan tulang yang berbentuk batang
yang kecil (Frandson, 1993).
Ekstremitas pectoralis. Ekstremitas pectoralis scapula (tulang belikat), humerus
(tulang lengan atas), ulna, carpus,
metacarpus, phalanges dan digiti.
Scapula pada semua hewan agak pipih
dan merupakan tulang triangularis. Pars
distalis membentuk persendian dengan humerus
yang dikenal sebagai "ventral angle", dan membentuk persendian yang
sebenarnya antara scapula dengan tulang-tulang yang lain pada hewan domestik. Humerus merupakan tulang panjang yang
mempunyai struktur halus yang bervariasi pada satu hewan dengan yang lain.
Tulang tersebut mempunyai bagian utama yang dilengkapi dengan dua ekstremitas.
Ujung proksimal (ujung atas) bersendi dengan sisi ventral scapula membentuk persendian bahu. Tonjolan yang dibentuk oleh
ujung humerus disebut titik atau
kedudukan bahu. Ujung proksimal (atas) humerus mempunyai banyak tonjolan yang
bentuknya tidak teratur (tuberositas atau tuberkulum), hal tersebut akibat
adanya tarikan yang kuat dari otot-otot yang melekat padanya. Ujung distal humerus membentuk persendian siku dengan
ujung proksimal radius dan ulna. Tulang yang besar
pada lengan bawah disbut radius dan
yang kecil disebut ulna. Radius merupakan tulang tulang panjang
yang terletak di sisi medial lengan bawah kulit, yang dapat langsung diraba di
bawah kulit. Ulna mempunyai tingkat
perkembangan yang bervariasi, tergantung pada spesies hewan. Prosessus olecanon terdapat pada semua
spesies hewan, menonjol di atas, dan di bawah persendian siku. Prosessus tersebut membentuk sebuah
pengungkit untuk pelekatan otot yang berfungsi untuk meluruskan siku. Domba
mempunyai ulna yang sempurna, tetapi
gerakannya terbatas atau antara ulna
dan radius tidak dapat digerakkan
(Frandson, 1993).
Menurut Frandson
(1993) pada domba, carpus merupakan daerah yang kompleks yang terdiri dua deret
tulang-tulang kecil. Metacarpus merupakan daerah di sebelah distal carpus.
Ekstremitas pervicalis.
Lingkar pervekalis terdiri dari tiga tulang yang berfusi membentuk tulang
ireguler, yang disebut os kokse (os coxae). Masing-masing atau tulang pelvis,
melekat sangat kuat di bagian simfisis yang terdapat di ventral, membentuk ossa
koksarrum (pelvis) dan dihubungkan dengan skeleton aksiale di sebelah dorsal
melelui persendian yang kuat pada masing-masing sisinya. Persendian tersebut
adalah artikulasi sakroiliaka dekstra dan sinistra. Tulang-tulang yang
membentuk os kokse adalah ilium, ischium,
dan pubis. Tulang-tulang tersebut
bergabung melalui osetabulum pada persendian pinggul (Frandson, 1993).
Ilium merupakan tulang terbesar dan terdapat paling dorsal.
Bentuknya segitiga tidak teratur yang ujungnya terletak pada asetabulum dan
basisnya terdapat pada kraniodorsal. Bagian tengah disebut tuber sakrale yang
berhubunngan dengan persendian sakroillaka di bagian linea mediana. Sisi
lateralnya disebut tuber kokse dan dikenal sebagai pangkal pinggul atau
"hook bone". Bagian yang
berbentuk pipih dan lebar, terletak di antara tuber kokse dan tuber sakrale
disebut prosessus iliaka dan tepi dorsal dikenal sebagai Krista iliaka. Bagian
utama ilium menonjol ke arah bawah
dan belakang di antara prosessus dan
asetabulum, membentuk dinding lateral pelvis (Frandson, 1993).
Ischium menonjol ke arah belakang dan ventral asetabulum, membentuk
sebagian besar dasar pelvis. Iscium mempunyai tonjolan ke kaudal yang disebut
tuber isiadikum (tuber isii), dan biasanya disebut "pin bone"
(Frandson, 1993).
Pubis merupakan tulang
paling kecil di antara tiga tulang lainnya, membentuk bagian cranial dasar pelvis. Pubis dan ischium membentuk batas lubang terbesar
dalam tubuh, yaitu foramen obturator ( Frandson, 1993).
Femur (tulang paha) berpangkal pada persendian pinggul dan
memanjang sampai "stifle". Menurut Frandson (1993) bila dilihat pada
penampang melintang dengan potongan yang membulat femur merupakan tulang yang
bulat. Ujung proksimal femur bentuknya membulat yang bersendi dengan asetabulum
pada os kokse, membetuk persendian pinggul. Juga terdapat beberapa tonjolan
yang dikenal sebagai trokhanter, berguna untuk perlekatan otot-otot paha dan
pinggul yang kuat.
Tibia dan fibula setara
dengan radius dan ulna pada ekstremitas anterior. Tibia
merupakan tulang yang besar dan terletak disebelah medial, sedangkan fibula merupakan tulang yang kecil dan
terletak disisi lateral pada kaki (Frandson, 1993).
Tarsus (mata kaki) disusun oleh tulang-tulang kecil seperti halnya
karpus pada ekstremitas anterior.
Deretan proksimal tulang-tulang tarsal terdiri dari dua tulang yang besar.
Tulang tibiotarsus disebelah dorsal
terdapat dua bangunan seperti tanggul yang berguna untuk persendian dengan
tibia. Tulang fibulotarsus (kalkanius)
menjulur ke arah depan dan belakang membentuk titik mata kaki (Frandson, 1993).
Perototan Domba
Setelah dilakukan pengamatan terhadap otot-otot tubuh domba, otot-otot
domba bisa dibagi menjadi dua bagian besar yaitu otot-otot utama pada tubuh
bagian depan dan otot-otot utama pada
bagian belakang. Pemisahnya adalah tulang rusuk ke 13 pada bagian dada.
Otot-otot pada tubuh bagian depan
meliputi : Tranverse process of cervical
vertebrae Suprospinasus, infraspinasus, ekstensor carpiiradiolis, flexor carpii
radialis, flexor carpii ulnaris, pectoralis, serratus ventralis, intercostae
eksternal, intercostae internal, lattisimus dorsi, longisimus dorsi, trapezium,
bicep brachii, tricep brachii.
Otot trapezius. Otot trapezius
merupakan otot pipih berbentuk segitiga, terletak disebelah longisimus dorsi dari depan hingga ke
belakang. Origonya terletak pada garis tengah dorsal dari kepala hingga ke belakang.
Otot serattus ventralis. Otot serattus
ventralis memiliki bentuk menyerupai segitiga terletak dibagian dada diatas
pectoralis. Merupakan otot yang
paling besar dan merupakan otot yang paling utama dan menghubungkan alat gerak
bagian depan dengan tubuh. Bentuk serabut otot menyerupai kipas.
Otot supraspinosus. Otot supraspinosus
terletak dibagian bawah leher atau dibawah otot tranverse process of cervical vertebrae. Fungsi utama suprasinosus adalah sebagai ligamen yang kuat pada persendian bahu
otot infrospinosus adalah sebagai ligamen yang infrospinosa disebelah belakang agak ke bawah spinaskapula.
Otot pectoralis berada pada dada
sebelah bawah dari tubuh domba tepatnya di bagian bawah tulang sternum. Otot pectoralis merupakan aduktor bahu yang berorigo pada sternum dan insesio terutama pada bagian proksimal
humerus dan otot pectoralis
berbentuk bagian yang disebut brisket.
Pada pengamatan otot domba ditunjukkan ciri-ciri tricep brachii yakni memiliki tiga kepala. Hal ini senada dengan
yang diungkapkan oleh Frandson (1996). Otot tricep
memiliki tiga kepala, kepala yang paling panjang berorigo pada tepi handal (aksilir) skapila dan kepala yang
medial dan lateral berorigo pada sisi humerus.
Otot cervicalis. Otot cervicalis terletak pada bagian belakang
sepanjang leher dan sepanjang tengkuk. Otot lattisimus
dorsi merupakan otot yang berbentuk segitiga yang lebar terletak di bawah trapezius, sedangkan otot-otot pada
tubuh bagian belakang meliputi : obligus
abdorinis ekstermis lateral cardyle of
tibia, tensor vascialata dan semi
membranosis.
Gluteus medius. Gluteus medius atau bisa disebut juga glateus tengah terletak di atas tulang iscium gluteus medius adalah otot
ekstensor yang kuat. Otot ini memiliki fungsi menggerakkan trohonter mayor ke arah depan dan menggerakkan bagian lain dari
dahi belakang ke arah belakang.
Gastroc nemius.
Gastroc nemius berada pada bagian paha kaki sebelah ata. Seperti
yang dijelaskan Frandson (1996) bahwa
gastroenemius merupakan otot ekstensordari
hock yang berorigo pada permukaan kaudal dari ujung distal femur.
Bicepsfemoris, Semitendinosus,
dan Semi Membranosus berada pada
tempat yang saling berjajar pada paha atas bagian belakang berturut-turut dari
depan yaitu Biceps femoris, dan Semi membranosus. Seperti yang
dikemukakan Frandson (1996) bahwa otot ini berada pada sisi belakang persendian
pinggul dari tuber insiadikum ke
ujung proksimal tibia atau fibula, otot biceps femoris merupakan
otot yang paling lateral dari otot-otot paha bagian kaudal, otot semitendinosus
berada pada bagian tengah dari otot-otot kaudal,
dan otot semimembranosus berada pada
bagian medial dari otot-otot kaudal.
Vastus Lateralis. Vastus Lateralis merupakan otot ekstensor pada stifle. Merupakan kepala dari otot kuadrisep femoris yang merentangkan stifle. Vastus Lateralis berorigo di daerah korpus femur, insersionya pada patela
(tempurung lutut).
Glutelus Medius. Glutelus Medius (GM) berada dan bekerja
pada persendian pinggul. Gluteus medius
seperti yang dikemukakan Frandson (1996) merupakan harmstring muscles atau otot ekstensor
pada pinggul.
Longissimus Dorsi (LD). Longissimus
Dorsi (LD) merupakan otot dorsal
letaknya pada punggung dorsal ternak
di belakang trapezius. Hal tersebut
sesuai dengan yang dikemukakan Frandson (1996) bahwa otot yang terletak di
sebelah dorsal prosesus transversus
vertebrata dan di samping kedua prosesus
spinosus (muskuli epaksiales).
Otot adalah jaringan yang mempunyai struktur dan mempunyai fungsi utama
sebagai penggerak. Ciri suatu otot mempunyai hubungan yang erat dengan
fungsinya. Karena fungsinya, maka jumlah jaringan ikat berbeda di antar otot.
Jaringan ikat ini berhubungan erat dengan kealotan daging. Otot-otot yang
berasosiasi dengan tulang yaitu otot-otot yang berhubungan dengan tulang
disebut otot skeletal. Otot skeletal merupakan sumber utama dari jaringan otot
daging (Soeparno, 1998).
Otot leher. Sebagian
besar otot leher tersusun dari jaringan ikat dan alot. Otot leher yang penting
dalam penelitian adalah sternomandibularis yang membentuk bagian superfisialis
kumpulan otot dan ventral terhadap kerongkongan dari kepala sampai sternum.
Otot ini dilepaskan pada saat pemisahan kepala dari karkas (Soeparno, 1998).
Latissimus
dorsi adalah otot yang berbentuk segitiga letaknya pada
bahu sebelah agak belakang seperti yang diungkapkan Frandson (1996) bahwa otot
ini merupakan fleksor bahu yang berorigo pada prosesus spinosa vertebra
torasik dan lumbar debgab perantara aponeurosis.
Otot
supraspinatus dan otot infraspinatus terletak pada satu daerah,
maksudnya bahwa kedua otot tersebut berdampingan berurutan dari depan adalah supraspinatus dan infraspinatus. Menurut Soeparno (1998), supraspinatus
terdapat di bagian dorsal terhadap spina atau bagian pundak scapula. Infraspinatus terdapat di bagian ventral terhadap spina scapular. Trapezius terdapat di bagian
superfisisal di antara scapula kiri
dan kanan. Rhomboideus adalah ventral
terhadap trapezius. Subscapularis terletak pada permukaan
medial dari scapula mengarah ke
rusuk. Biceps brachii adalah anterior
terhadap humerus.
Otot triceps bekerja pada siku memiliki tiga kepala, kepala
terpanjang berorigo pada tepi kaudal
skapula dan yang lainnya berorigo pada humerus.
Seperti yang diungkapkan oleh Soeparno (1998), triceps brachii (tiga kepala) yang seperti segitiga adalah otot
besar dan terletak pada area segi tiga dari ujung ventral scapula sampai ujung posterior dari humerus. Triceps brachii
termasuk otot-otot yang penting dan sering diikutkan dalam pengujian kualitas
daging.
Otot rusuk. Serratus ventralis adalah otot besar berbentuk seperti kipas dari
pemukaan medial scapula dan melekat pada permukaan rusuk. Otot ini mempunyai
fungsi sebagai penyerap kejutan selama gerakan (Soeparno, 1998).
Otot
pectoralis. Berlokasi di bagian
sternum pada dada depan (brisket), dan meluas posterior ke bagian dada belakang (plate) (Soeparno, 1998). Hal
tersebut sesuai dengan yang diungkapkan Frandson (1996) bahwa otot pectoral merupakan
aduktor bahu yang berorigo pada sternum dan insersio terutama pada bagian proksimal humerus, dan otot
pektoralis berbentuk bagian yang disebut brisket.
Otot-otot utama pada pandangan lateral karkas domba
bagian belakang. Setelah dilakukan pengamatan terhadap otot penyusun
tubuh domba yang telah diambil jeroannya, dapat diketahui bahwa otot-otot utama
pada pandangan lateral karkas domba bagian belakang meliputi Gastrocnemius,
Bicepsfemoris (BF), Semitendinosus (ST), Semimembranosus
(SM), Vastus lateralis (VL), Tensor Fascialata (TF), Gluteus
Medius (GM) dan Longissimus dorsi (LD).
Otot Longissimus dorsi (LD) adalah
otot yang sangat penting dan membentuk mata daging jika dipotong dari area
rusuk dan dari loin. Otot LD terdiri dari banyak subunit otot yang
masing-masing membantu fleksibilitas vertebra column dan gerakkan leher serta
aktivitas pernafasan. LDsering disebut
otot mata atau otot longissimus.
Penampang melintang LD meluas ke arah posterior rusuk. Otot LD dan loin
mempunyai penempang lintang yang hampir konstan. Area LD di antara bagian
seperempat depan dan seperempat belakang dari karkas, yaitu antara rusuk ke 12
dan ke 13 sering diuji untuk menaksir jumlah daging dari suatu karkas. Luas
area LD ini juga bias dipergunakan sebagai petunjuk perbedaan tingkat perototan
di antara karkas dengan pnjang karkas yang kira-kira sama. Jika karkas panjang dibedakan
dengan karkas pendek, luas area LD yang lebih kecil pada karkas yang panjang
belum menunjukkan tingkat perototan karkas yang lebih sedikit daipada luas area
LD yang lebih lebar pada karkas yang pendek. Area LD atau LDA (Longissimus
dorsi area) pada rusuk ke 12 atau loin sering disebut Rib Eye Area (REA) pada rusuk ke 12 atau Loin Eye Area (LEA) pada loin
(Soeparno,1998).
Berdasarkan
pengamatan, otot longissimus dorsi merupakan otot dorsal letaknya di daerah
punggung dorsal di belakang trapezius. Hal tersebut sesuai dengan yang
dikemukakan Frandson (1996) bahwa otot yang terletak di sebelah dorsal prosesus
transversus vertebra dan di samping kedua prosesus spinosus (muskuli
epaksiales). Otot Longisimus dorsi terdiri dari dari berkas kecil
dari serabut otot yang tak tehingga banyaknya yang terentang dari prosesus
transversus vertebra ke prosesus spinosusatau dari prosesus spinosus ke prosesus
spinosus.
Biceps
femoris. Biceps femoris
adalah otot besar permukaan leteral (luar) dari
paha, dan mempunyai lekukan memanjang yang membagi BF. Pada penampang lintang,
BF tampak terbagi menjadi dua bagian. Bagian yang lebih kecil dari otot BF
berwarna lebih pucat. Posterior dari paha terdapat Semitendinosus (ST) dan otot Semimembranosus
(SM), medial terdapat ST. Adductor (A) dan pectineus (P), anterior terhadap
Adductor, terdapat pada bagian medial pada di dekat femur. Semimembranosus, Adductor
dan Pectineus sukar dipisahkan dan
ketiga otot seolah-olah bersatu menjadi otot tunggal. Gastrocnemius terdapat di bagian dalam dari paha tertutup oleh
ekstensi distal otot-otot proximal. Gastrocnemius terkait pada tendo Achilles (Soeparno, 1998).
Vastus lateralis, merupakan
otot ekstensor pada stifle. Merupakan kepla dari otot kuadrisep
femoris yang merentangkan stifle. Vastus Lateralis berorigo
di daerah korpus femur, insersionya pada patela (tempurung
lutut).
Gluteus
Medius (GM) berada dan bekerja pada persendian pinggul. Gluteus
medius seperti yang dikemukakan Frandson (1996) merupakan harmstring
muscles atau otot ekstensor pada pinggul. Otot ini nampak berada pada
daerah sekitar pantat di belakang biceps
femoris. seperti yang dijelaskan Frandson (1996) bahwa origonya terletak
pada sayap tulang ilium dan
insersionya pada trokanter mayor dari tulang femur, yang merupakan lever yang
menjulur di atas sendi pinggul.
Tiga
lapis otot besar yang membentuk paha atas (rump) dan sirloin di antara paha dan
loin (shortloin) adalah gluteus medius (GM), Gluteus accessories (GA) dan
Gluteus profundus (GP). GM adalah otot yang terbesar di antara gluteus. GM
terletak di bagian permukaan lateral dari ilium. Otot PM juga meluas posterior
dari loin ke sirloin dan berhubungan dengan otot iliacus. Otot iliacus
bersama-sama dengan PM disebut iliopsoas (Soeparno, 1998).
Gastrocnemius berada pada bagian paha
kaki sebelah atas. Seperti yang dijelaskan Frandson (1996) bahwa gastrocnemius merupakan otot
ekstensor dari hock yang berorigo pada permukan kaudal dari ujung distal femur.
Biceps femoris (BF), Semi Tendinosus (ST) dan
Semi Membranosus (SM) berada pada tempat yang saling berjajar pada paha
atas bagian belakang berturut turut dari depan yaitu Biceps femoris, Semitendinosus
dan Semomembranosus. Seperti yang dikemukakan Frandson (1996) bahwa
otot ini berada pada sisi belakang persendian pinggul dari tuber insiadikum ke
ujung proksimal tibia atau fibula, otot biceps femoris merupakan otot yang
paling lateral dari otot-otot paha bagian kaudal, otot semitendinosus
berada pada bagian tengah dari otot-otot kaudal, dan otot semimembranosus
berada pada bagian medial dari otot-otot kaudal. Kenampakan batas antara ketiga
otot tersebut memang tidak begitu jelas namun seperti yang dijelaskan Frandson
(1996) bahwa batas-batas antara otot-otot tersebut dapat diketahui dengan
adanya alur-alur vertikal pada bagian itu.
Otot
flank. Otot flank dan otot perut mengandung banyak jaringan ikat dan alot. Otot
perut atau abdominal terdiri dari
lapisan-lapisan otot paralel dan jaringan ikat, misalnya otot tensor fascia lata. Otot ini berbentuk seperti segi tiga berlokasi pada sudut flank dan paha. Fascia lata adalah lembaran jaringan ikat yang menutupi permukaan
anterior paha dan dapat direnggangkan oleh otot tensor fascia lata pada saat
bergerak atau pada periode penggantungan karkas (Soeparno,1998).
Pada
bagian karkas belakang khususnya dekat gastrocnemius
terdapat tendo archilles yang
biasanya digunakan sebagai penggantung karkas ternak. Otot yang menempel pada
tibia selain gastrocnemius ialah pada
bagian tengah disebut obligus abdominus externus dan pada bagian depan disebut lateral condyle of tibia.
Pada
kaki depan, secara berurutan dari depan ke belakang otot-otot yang menempel
pada tulang ialah extensor carpi
radialis, flexor carpi radialis, dan flexor
carpi ulnaris.
Jaringan
Jaringan Otot
Jaringan
otot ada tiga, yaitu jaringan otot polos (contoh : pada saluran pencernan),
otot seran lintang (otot kerangka), dan otot jantung.
Hasil pengamatan jaringan otot adalah otot ternyata dibungkus oleh
epimisium yang terdiri dari fasikuli-fasikuli.Di fasikuli terdapat serabut otot yang
dibungkus oleh endomesium. Otot juga terdapat miofibril dan miofilamen tetapi
pada saat pengamatan praktikum tidak terlihat karena perlu perbesaran yang
lebih banyak lagi. Otot tersusun dari banyak ikatan-ikatan yang lazim disebut
fasikuli. Fasikuli ini terdiri atas serabut-serabut otot, sedangkan serabut
otot terdiri dari miofibril. Dapat diurutkan dari yang terbesar sampai yang
terkecil yaitu fasikuli, serabut otot, miofibril, dan miofilamen.
Otot rangka berinti banyak setiap sel hanya memiliki satu atau dua nukelus
eukromatik yang terletak di daerah sentral. Kolom sel otot tersebut dikelilingi
oleh suatu sarung lembut dari jaringan penyambung endimesium di mana terdapat
banyak jala-jala kapiler (Junqueira dan Carneiro, 1992).
Jaringan Pankreas
Pankreas nampak seperti organ berlobul yang tidak teratur yang selalu
berkaitan dengan bagian pertama dari duodenum dan sering kali juga dengan
perut, vena kava kaudal, serta bagian kaudal dari hati.
Hasil pengamatan pada jaringan pankreas adalah terlihat lobul, pulau
langerhans, interlobulary connective tissue. Pankreas adalah
kelenjar endokrin sekaligus eksokrin dan terdapat pulau-pulau langerhans yang
mensekresikan hormon insulin dan glukagon, di mana berperan dalam mengatur
keseimbangan kadar gula dalam darah. Pada preparat, pulau langerhans tampak berwarna ungu karena sel-selnya menyerap zat
warna yang digunakan dalam tahap fiksasi dalam pembuatan preparat, yakni
berwarna ungu. Pada pankreas tedapat jaringan ikat yaitu interlobulari connective tissue, yang mengikat antara
lobulus-lobulus.
Menurut Frandson (1992), bagian endokrin dari pankreas terdiri dari
sel-sel yang pucat yang terisolasi suatu suspensi yang disebut dengan
pancreatic acid, tang tersebar distroma jaringan ikat glandula. Daerah tersebut
disebut dengan pulau langerhans, pulau tersebut menghasilkan hormon insulin
(sel beta) dan glukagon yang masuk langsung ke peredaran darah dan mengatur
kadar gula darah.
Jaringan Saluran Pencernaan
Preparat saluran pencernaan yang digunakan dalam praktikum adalah bagian
pada usus halus. Dalam usus halus, proses-proses pencernaan diselesaikan dan
hasil-hasil pencernaan diabsorpsi (Junqueira dan Carneiro, 1992).
Lapisan-lapisan penyusun saluran pencenaan adalah tunika mukosa, submukosa,
lapisan otot.
Tunika mukosa. Pada tunika mukosa terdapat papillae yang berfungsi dalam proses absorpsi zat-zat makanan, yang
selanjutnya disalurkan ke pembuluh darah. Permukaan papillae terdapat vili-vili
(mikrovili) yang dapat memperkuat proses absorpsi. Lapisan mukosa ini sebagai
pengahsil enzim pencernaan.
Tunika submukosa. Pada bagian ini terdapat vili intestinalis, merupakan
pertumbuhan keluar mikosa (epitel ditambah lamina propria) yang menonjol ke
dalam lumen usus halus. Antara daerah-daerah vili melekat pada membran mukosa
terdapat libang kecil yang merupakan muara kelenjar tubulosa simpleks yang
dinamakan kelenjar intestinal (kriptus atau kelenjar Lieberkuhn). Mukosa usus
halus dibatasi oleh beberapa jenis sel yaitu sel epitel toraks (absorptif), sel
Paneth, dan sel-sel yang mengsekresi polipeptida endokrin. Di bawah sel toraks
terdapat mikrovili yang berfungsi penting karena sangat menambah permukaan
kontak usus halus dengan makanan (Junqueira dan Carneiro, 1992).
Lapisan otot. Saluran pencernaan tersusun atas jaringan otot polos.
Nama-nama otot penyusunnya yaitu longitudinal
muscle (otot yang menghadap ke depan atau keluar), sedangkan otot yang
mengikuti arah mingkar lumen (lubang) disebut siculair muscles. Hal ini seperti yang disebutkan oleh Junqueira
dan Carneiro (1992), menyatakan bahwa komponen intrinsik dibentuk oleh
kelompokan neuron-neuron yang membentuk pleksus mienterikus (Auerbach),
terdapat antara lapisan otot luar longitudinal dan lapisan otot dalam yang
sirkuler pleksus submukosa (Mesissener) dalam lapisan submukosa.
Jaringan Ren
Hasil pengamatan pada jaringan ren atau ginjal adalah terlihat
bagian–bagian kapsula bowmen, glomerulus, proximal convolution. Ginjal (ren)
terdiri dari dua lapisan yaitu cortex
(luar) dan di sebelah dalamnya disebut medulla.
Pada bagian medulla terdapat bagian
spesifik ginjal yang dinamakan glomerulus. Glomerulus hanya terdapat dalam
ginjal yang berfungsi diantaranya menyaring darah, sebagai tempat filtrasi
dalam salah satu tahap pembentukan urin. di dalam glomerulus terdapat art yang tersebar merata di dalamnya.
Pada glomerulus ditemukan dua macam jaringan ikat yang dinamakan proximal confulution dan medullary ray. Proximal confulution merupakan jaringan ikat yang menghubungkan
antar glmerolu sedangkan medullary ray merupakan jaringan ikat yang terdapat
pada satu glomerolus
Pada ginjal beberapa binatang, temasuk manusia, ginjal terdiri dari atas
banyak lobulus (ginjal multilobulus), masing-masing dengan piramid medula dan
jaringan korteks yang sesuai. Lobulus
ginjal terdiri atas satu medullary ray dan jaringan korteks yang
mengelilinginya. Tiap-tiap medullary ray
terdiri atas duktus koligens yang lurus dikelilingi oleh banyak bagian tubulus
nefron yang sejajar, merupakan unit filtrasi ginjal (Junqueira dan Carneiro,
1992).
Jaringan Hepar
Hepar atau hati
merupakan kelenjar tubuh yang paling
besar dan khas karena memiliki multifungsi kompleks, misalnya eksresi
(metabolit), sekresi (empedu), penyimpanan (lipid, vitamin A dan B,glikogen),
sintesis (fibrinogen, globulin, albumin,
protombin), fagositosis (benda asing), detosikasi (obat yang larut dalam
lipid), konjugasi (zat beracun, hormon steroid), esterifikasi (asam lemak bebas
jadi trigliserida), metabolisme (protein hidrat arang, lemak, hemoglobin, obat)
dan hemopisis (pada kehidupan embrionik dan secara potensian pada hewan
dewasa).
Hasil pengamatan pada jaringan hepar adalah terlihat bagian bille duct,
bille capilary. Hepar atau hati adalah salah satu organ yang fungsi
utamanya yakni sebagai penawar racun (detoksifikasi) yang masuk ke tubuh
melalui sistem pencernaan. Salah satu penyusun hepar adalah jaringan ikat yang
disebut interlobulary connective tissue.
Pada hepar terdapat bile duct yakni saluran untuk lewatnya empedu
yang dihasilkan oleh bile capillare (Junqueira dan
Carneiro, 1992).
Jaringan Ikat
Fungsi paling umum dari connevtive
tissue adalah untuk mengikat dan mendukung jaringan lain dalam tubuh.
Jaringan ikat terdiri dari sekumpulan sel-sel yang tersebar dimana-mana melalui
sebuah extracellular matrix. Variasi
pada struktur matrix tercermin dalam enam type utama dari jaringan ikat: loose connective tissue, cartilage, fibrous
connective tissue, adipose tissue, darah dan tulang (Campbell et all,
2008).
Hasil pengamatan jaringan ikat adalah nukleus, single smooth muscle, bundle
smooth muscles dan interlobulary connecttive tissue. Pada sel penyusun jaringan
ikat memiliki nekleus. Bundle smooth tissue merupakan gabungan dua atau lebih
single smooth muscle. Fibrous connective
tissue adalah penuh dengan kolagen fiber. Fibrous connective tissue ditemukan di tendon, yang mengikat otot
ke tulang dan ligamen, yang menghubungkan tulang dan persendian (Campbell et
all, 2008).
Kulit
Kulit terdiri dari dua lapisan utama yaitu epidermis dan korium. Di bawah
korium terdapat lapisan hipodermis atau subkuti, tetapi cenderung tidak
dimasukkan ke dalam lapisan karena pada bagian tersebut sudah terdapat daging
dan lemak yang menempel, sehingga sudah dimasukkan ke dalam bagian daging.
Lapisan epidermis
(luar) tersusun atas empat stratum, yaitu 1) stratum corneum. stratum corneum terletak paling luar, di mana
merupakan lapisan yang mati karena tidak mendapat suplai makanan. Hal ini
ditandai dengan tidak ditemukannya pembuluh darah. Di samping itu, pada stratum
ini terjadi penandukan (cornifikasi), sehingga disebut stratum corneum (lapisan tanduk). 2) Stratum lucidum. 3) Stratum
granullosum. Pada lapisan ini terdapat granul-granul. 4) Stratum germinativum.
Korium. Pada lapisan ini terdapat folikel rambut, kelenjar sebasea yang
mengeluarkan minyak untuk membasahi rambut, kelenjar keringat, pembuluh darah,
dan syaraf. Di sekitar
folikel rambut terdapat otot penegak rambut yang disebut smooth muscles.
Rambut. Rambut merupakan
jaringan yang tersusun oleh protein fibrous keratin, merupakan derivat dari epidermis.
Rambut dari luar ke dalam tersusun dari kutikula korteks dan medula. Setiap
rambut terletak di dalam folikel rambut, pangkal rambut disebut bulbus rambut.
Pada bulbus rambut terdapat syaraf, limfe, dan darah (Soeparno, et all., 2001).
Kelenjar minyak. Kelenjar
minyak termasuk tipe kelenjar holocrine
atau apocrine, letaknya bertautan
pada folikel rambut, sel-selnya acinus,
saluran kelenjar umumnya bermuara pad afolikel rambut. Minyak yang dihasilkan
disebut sebum yang mengandung senyawa kompleks dari lipida. Kelenjar sebasea
atau kelenjar minyak berfungsi meminyaki dan melumasi sel rambut dan stratum corneum pada epidermis
(Soeparno, et all., 2001).
Kelenjar keringat.
Kelenjar keringat hampir tersebar di seluruh permukaan kulit. Bentuknya
sederhana, spiral atau tubular. Letaknya pada korium dikelilingi oleh sel-sel myoepithel atau membrana basalis yang
letaknya di luar bagian kelenjar. Keringat yang dihasilkan keluar lewat bagian
ekskretorius bermuara di permukaan epidermis. Cairan yang dikeluarkan mengandung
air, garam, urea, amonia dan asam urat (Soeparno, et all., 2001).
Pembuluh darah dan syaraf.
Pembuluh arteri mengalirkan darah dan mensuplai zat-zat makanan lewat dua
bentuk plexuse, satu terletak
diantara korium dengan subkutis. Cabang-cabang kecil meninggalkan plexuse dan membentuk vaskurasisasi ke
dalam papilla epidermis. Pembuluh darah kecil atau kapiler hanya sampai pada stratum germinativum dari epidermis.
Akhirnya syaraf juga hanya sampai pada stratum
tersebut (Soeparno, et all., 2001).
Jaringan Lidah
Lidah (tongue) merupakan organ
tubuh berotot kerangka yang dibalut oleh selaput lendir berfungsi untuk menahan, membantu, mencerna
serta menelan makanan.
Hasil pengamatan jaringan lidah, pada lapisan tunika mukosa (bagian
permukaan lidah) terdapat papila-papila yang disusun oleh lapisan pipih
berlapis (stratified squomosum epithelium). Papila-papila ini terdiri dari
empat macam, yaitu papila filiformis,
fungiformis, papila valata, dan papila
foliate. Papila filiformis tidak
tedapat indera pengecap, hanya sebagai penyerap rasa. Pada bagian di bawahnya
yaitu fungiformis dan seterusnya
terdapat indera pengecap. Pada lapisan lamina propria terdapat taste buds atau putik pengecap yang berfungsi menerima rangsangan berupa
rasa. Untuk suplai nutrisi pada sel-sel dan jaringan lidah, melalui pembuluh
darah. Selanjutnya terdapat gland of von
ebner, yaitu suatu kelenjar yang
berfungsi sebagai penghasil air ludah yang berperan dalam proses pencernan
makanan, khususnya di bagian mulut. Sedangka menurut Junqueira dan Carneiro
(1992), pada papila sirkumvalata tersebar pada daerah “V” pada bagian posterior
lidah. Banyak kelenjar mucosa dan serosa (von Ebner) mengalirkan isinya ke
dalam alur dalam yang mengelilingi pinggir masing-masing papila.
BAB IV
KESIMPULAN
Pada pengamatan sistem perorotan dan kerangka ayam dan domba, dapat
disimpulkan bahwa kerangka ayam ototnya relatif putih secara keseluruhan
dibanding dengan hewan ruminansia hal ini disebabakan karena pada ayam
mempunyai kandungan myoglobin yang
relatif lebih sedikit dibanding dengan hewan ruminansia.
Sistem kerangka ayam meliputi kerangka penyusun kepala dan leher ayam
meliputi (Incisive, Nasal, Lacrimal, Mandible, Quadrate, Occipital, Atlas,
Ephistropheus, dan tulang Cervical), tulang penyusun sayap (Humerus,
Radius, Ulna, Carpus. Metacarpus, Phalanges), tulang penyusun tubuh (Clavicle,
Coracoid, Scapula, Ilium, Ichium, Pygostyle, Pubis, dan Sternum) serta
tulang penyusun kaki (Femur, Fibula, Tibia, Tarsus, Metatarsus, Digiti,
Phalanges, dan Patella). Perototan ayam meliputi otot Petoralis
superficialis, Pectoralis profundal, Bicep brachii, Extensor dan fleksor carpi
radialis, Biceps femuris, Gastrocnemius, Tibia cranialis, Tendo-tendo ekstensor
dan fleksor, otot-otot cervicalis, Obligus abdominus externus, dan Gluteus
medius.
Sistem perototan domba meliputi otot utama pada pandangan lateral
karkas bagian belakang yang terdiri dari Gastrocnemius, Biceps femuris, Semi
Tendinosus, semi Membranosus, Vastus lateralis, Tensor facialata, Gluteus
medius dan Longisimus dorsi. Selanjutnya otot utama pada bagian depan meliputi Pectoralis,
Trasfer process of cervical vertebrae, Lattisimus dorsi, Possi otot Longisimus
dorsi, Triceps brachii, Infraspinatus, Supraspinatus,Cerratus ventralis,
Extensor dan Flexor carpi radialis, Flexor carpi ulnaris, dan Trapezius.
Pada pengamatan histologi hasil praktikum, dapat disimpulkan bahwa
tiap-tiap jaringan penyususun tubuh suatu makhluk hidup memiliki fungsi dan
ciri spesifik tertentu. Jaringan otot terdiri dari tiga macam berdasarkan
letak, bentuk, dan sistem kerjanya, yaitu jaringan otot polos, otot lurik
(seran lintang), dan otot jantung. Penyusun jaringan otot dari luar ke dalam
berturut-turut adalah fasikuli, serabut otot, miofibril dan miofilamen.
Jaringan pankreas dicirikan dengan adanya pulau-pulau langerhans, yang
berfungsi sebagai penghasil hormon hormon insulin dan glukagon. Terdapat pula pancreatic asinus dan jaringan ikat yang disebut interlobullary connective tissue.
Saluran pencernaan, terdapat otot
longitudinal muscles dan circulair
muscles. Pada tunika mukosa terdapat papilla yang pada
permukaannya terdapat vili (memperluas bidang absorpsi).
Jaringan ginjal (ren)
memiliki glomerulus yang mirip dengan pulau-pulau langerhans pada pancreas. Di
dalam glomerolus terdapat art dan medullary
ray. Di luar glomeroluas, yakni jaringan ikat penghubung antar glomerolus
disebut proximal confulution.
Jaringan hepar (hati)
secara spesifik terdapat bile duct (saluran empedu) dan bile capillary serta
terdapat pula jaringan ikat interlobullary
connective tissue. Fungsi utama hati adalah sebagai detoksifikasi.
Fungsi paling umum dari connevtive
tissue adalah untuk mengikat dan mendukung jaringan lain dalam tubuh. Fibrous connective tissue adalah penuh
dengan kolagen fiber. Fibrous connective
tissue ditemukan di tendon dan ligamen.
Kulit terdiri dari lapisan epidermis, korium, dan subkutis. Pada bagian
epidermis terdiri dari stratum corneum,
stratum lucidum, stratum granullosum,
dan stratum germinativum. Pada korium
terdapat folikel rambut, kelenjar sebasea, kelenjar keringat, pembuluh darah,
dan syaraf. Otot penegak
rambut disebut smooth muscles.
Lidah (lingua) memiliki spesifikasi tunika mukosa, yang terdiri dari papila filiformis, papila fungsiformis,
papila valata, dan papilia foliate;
tunika muskularis, gland von ebner dan taste buds (putik pengecap).
DAFTAR PUSTAKA
Akoso, B. T. 1998. Manual Kesehatan Unggas. Penerbit Kanisius. Yogyakarta
Blakely, James and Bade H, David. 1985. Ilmu Peternakan. Gadjah Mada
University Press. Yogyakarta
Cambell, Neil A, et all. 2008. Biology Eighth Edition. Benjamin Cummings. San Francisco
Frandson, R. D. 1992. Anatomi dan Fisiologi Ternak. Gadjah Mada
University Press. Yogyakarta
Frandson, R. D. 1993. Anatomi dan Fisiologi Ternak. Gadjah Mada University
Press.
Frandson, R. D. 1996. Anatomi dan Fisiologi Ternak. Gadjah Mada
University Press. Yogyakarta
Junqueira, Luis C dan
Jose Carneiro. 1992. Histologi Dasar. Edisi 3.Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta
Soeparno. 1998. Ilmu dan Teknologi Daging.Fakultas Peternakan UGM. Gadjah Mada
University Press. Yogyakarta
Soeparno, et all.
2001. Dasar Teknologi Hasil Ternak. Diktat Kuliah. Fakultas Peternakan UGM. Yogyakarta
Yuwanta, T. 2000. Dasar Ternak Unggas. Fakultas Peternakan Universitas
Gadjah Mada. Yogyakarta
PROMO NEW MEMBER 20%
ReplyDeleteAgen Bandar Taruhan Judi Bola Sbobet Online Terpercaya dan terbaik yg menyediakan jasa pelayanan buat awal akun permainan judi atau taruhan online pada anda di agen judi online yang berpangkat International, berlaku dan terpercaya hanya di ZeusBola.
Sebagai Delegasi Bola Sbobet Indonesia Terpercaya, ZeusBola telah berkerja sama bersama industri Sbobet beroperasi di Asia yg dilisensikan oleh First Cagayan Leisure & Resort Corporation, Manila-Filipina dan di Eropa dilisensikan oleh penundukan Isle of Man kepada beroperasi sbg juru taruhan olahraga sedunia.
http://www.bolazeus.net/tag/rahasia-poker-online/
http://www.bolazeus.net/tag/rahasia-poker-tanpa-deposit/
http://www.bolazeus.net/2018/07/27/posisi-kursi-pada-meja-poker-bisa-menjadi-tolak-ukur-kemenangan/
Ayo daftar sekarang di bolazeus.net
PROMO NEW MEMBER 15%
ReplyDeleteDewaZeus merupakan bagian dari situs ZeusBola, yg merupakan agen agen taruhan judi bola, Casino, Poker, taruhan sabung ayam online S128, CF88 DewaPoker, Live Casino Dealer Resmi Lisensi Filipina Paling Terpercaya di Indonesia, hanya di judi online terpercaya.
Yang Merupakan Perwakilan Bola Sbobet Indonesia Terpercaya, ZeusBola telah berkerja sama bersama maskapai Sbobet beroperasi di Asia yang dilisensikan oleh First Cagayan Leisure & Resort Corporation, Manila-Filipina dan di Eropa dilisensikan oleh sang penguasa Isle of Man guna beroperasi juga sebagai juru taruhan latihan jasmani sedunia.
main judi pakai pulsa
Ayo gabung sekarang di dewazeus.pw
BISA DEPOSIT PAKAI OVO
ReplyDeleteCemePoker yakni duta Poker Online, Domino, Ceme, dan Capsa yg menyediakan berbagai banyak game dgn 1 user ID saja dan cemepoker di anugerahkan sebagai cabang judi poker dengan rating win tertinggi.
ceme poker menjamin 100% keamanan sebagian membernya lagi pemain Poker abdi dijamin 100% Player VS Player.
jangan sampai lalai nantikan balasan menghela tiap-tiap bulannya dan ganjaran referal segenerasi hidup
https://www.pokerceme.info/daftar-poker-online-deposit-via-ovo/
Ayo gabung hari ini hanya di cemepoker ---> http://104.248.153.37/
Winning303 Agen betting online yang sudah berpengalaman dan profesional..Hadirkan Permainan Lengkap dan Pelayanan Ramah serta Profesional yang membuat anda tidak akan berpaling lagi..
ReplyDeleteCukup 1 ID saja dan tidak perlu ribet ganti user id untuk bermain:
-Sports
-Poker
-Live Casino
-Slots
-Lotere/Togel
-Sabung Ayam'
Winning 303 Banjir Hadiah Yukz gabung bersama kami dan Dapatkan Langsung
Bonus New Member Slot 15%
Bonus New Member Poker 10%
Bonus New Member Sabung Ayam 10%
Bonus New Member Sportsbook & Live Casino 20%
Bonus Deposit 10% Setiap Hari
Bonus Deposit Sabung Ayam 5%
Bonus Cashback 5-10%
Bonus 100% 7x Kemenangan Beruntun Sabung Ayam
Diskon Togel Hingga 65%
Bonus Rollingan Slot 1%
Bonus Rollingan Poker dan Live Casino 0.5%
Yang Lain Sudah Bergabung...Sekarang Giliran Anda....
Customer Service 24 Jam
Hubungi Kami di :
WA: +6287785425244
Butuh Hiburan? Butuh Refreshing??
ReplyDeleteYuk Mainkan Live Casino bersama Winning303..
Hadirkan Dealer Profesional dan Cantik Yang Siap Menemani Permainan Anda 24Jam Nonstop!!
Ayo Gabung Dengan Kami...Gratiss!!
Winning303 juga menyediakan permainan lain dengan 1 ID...
1. Sportsbook
2. Poker
3. Slot Online
4. Lottery/Togel
5. Sabung Ayam
Hubungi Kami di :
Customer Service 24 Jam
WA: +6287785425244
Belum Pernah Menang Di Agen Poker Manapun?? Jangan Kecewa..Yuk cobain Donaco Poker...
ReplyDeletePermainan Boleh Sama..Hokinya Beda Boss...
Dapatkan Bonus rollingan setiap minggunya bersama kami di Donaco poker
Hubungi Kami Secepatnya Di :
WHATSAPP : +6281333555662
ZeusBola - IDN Deposit Pulsa Tanpa Potongan
ReplyDeleteDaftar Sekarang Juga Dapatkan Bonus New Member
Tingkatkan TO Anda Dan Claim Bonus Levelnya
Pendaftaran : http://zeusbola.me
Info Lebih Lanjut Bisa Hub kami Di :
Whatsapp : 081333555996
DEPOSIT PULSA TANPA POTONGAN
JOIN NOW !!!
ReplyDeleteDan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
BURUAN DAFTAR!
dewa-lotto.name
dewa-lotto.cc
dewa-lotto.vip
Haduhh... Bosan Nih #dirumahaja Tanpa Aktivitas, Bahkan Tanpa Penghasilan?
ReplyDeleteHayukk Daftar Sekarang Bersama di https://zeusbola.pro/ Untuk mendapatkan Penghasilan Sampingan Hanya Dengan Dirumah Saja.
Kami Juga tersedia permainan lain nya seperti :
➡ BOLA / SBOBET,ICBET,CMD368, MAXBET, SONG88, UBOBET ⚽️⚽️
➡ Live Casino
➡ Slot Online
➡ Balap Tikus
➡ Tangkas Net
➡ SLOT JOKER GAMING ��
➡ POKER IDN PLAY ����
Menyediakan Transaksi Via :
• All Bank Lokal Indonesia
• Bandar Judi Online Deposit Pulsa Tanpa Potongan ( Via Transfer Pulsa, M-Kios, Alfamart , Indomaret & Jasa Lainnya )
• BTPN JENIUS
• OVO
• DANA
• GOPAY
• LINKAJA
• SAKUKU
• PAYPRO
deposit pulsa tanpa potongan Hanya Tersedia Di ZEUSBOLA !!
Pendaftaran FREE, Dapat Dilakukan Melalui Link :
Whatsapp 1 : +6282277104607
Whatsapp 2 : +6281333552228
TELEGRAM : 0813-3355-5996 / @zeusbola
Link Alternatif : https://zeusbola.pro/
MuseumAyam agen sabung ayam Terpopuler Indonesia Dengan Minimal Taruhan Hanya 10ribu saja. Menyedikan Juga Berbagai Permainan Terpopuler Lainnya Seperti Taruhan Sepak Bola, Live Casino, Poker, Bola Tangkas, Togel SGP,HK,SDY, Tembak Ikan Online, Slot Games, Dan Masih Banyak Lainnya. Proses Cepat Berapapun Kami Bayar Terpercaya
ReplyDeleteMenyediakan berbagai layahnan deposit terlengkap
* Semua Bank Lokal Indonesia
* Pulsa
* OVO
* Gopay
* Dana
* Linkaja
PROMO MUSEUMAYAM SITUS JUDI ONLINE TERPERCAYA !
* BONUS 10% KHUSUS MEMBER BARU SABUNG AYAM ONLINE
* BONUS WIN BERUNTUN SABUNG AYAM ONLINE ( S128, SV388 )
* BONUS 7x LOSE BERUNTUN SABUNG AYAM ONLINE ( S128, SV388 )
* BONUS 5% DEPOSIT SETIAP HARI SABUNG AYAM ONLINE
* BONUS CASHBACK SABUNG AYAM ONLINE UP TO 10%
* BONUS REFERAL PERMAINAN SABUNG AYAM ONLINE 5%
Contact Resmi MuseumAyam
WA : +6282267932581
LINE : museumpoker
Telegram : +6282267932581
Museumtoto IDNLive
Museumbola Slot Habanero
Sabung Ayam club388
Museum Poker
Agen Sabung Ayam Online Club388
Agen SV388
Agen Taruhan Online
Agen Casino Online
Baca juga :
Hal Penting Sebelum Terjun Bermain Judi Poker Deposit Pulsa
Sejarah Munculnya Pasaran Togel Sydney Pools
PROMO MEMBER BARU 15%
ReplyDeleteZeusBola merupakan mater bandar taruhan judi bola, Casino, Poker, taruhan sabung ayam online S128, CF88 DewaPoker, Live Casino Dealer Resmi Lisensi Filipina Paling Terpercaya di Indonesia, hanya di Bolazeus.
Sbg Cabang Bola Sbobet Indonesia Terpercaya, ZeusBola sudah berkerja sama dengan kongsi Sbobet beroperasi di Asia yang dilisensikan oleh First Cagayan Leisure & Resort Corporation, Manila-Filipina dan di Eropa dilisensikan oleh pemerintah Isle of Man kepada beroperasi sbg juru taruhan olahraga sedunia.
Whatsapp : 0822-7710-4607
LINE : zeusbola
BBM : bolazeus
Mau bonus menarik untuk permainan Live casino?
ReplyDeleteMulai dari harian , mingguan hingga bulanan?
Jangan binggung kawan mari join saja bersama kami di WINNING303
Informasi Lebih Lanjut, Silakan Hubungi Kami Di :
- WA : 0877 8542 5244
Melayani LiveChat 7 x 24 Jam Nonstop
Pusing Mau Cari Uang Yang Berlimpah, Dengan Mudah ? Langsung Saja Gabung ke Zeus Bola, Win Rate 90% loh..
ReplyDeletePermainan Slotnya Menguntungkan banyak pemain dengan fitur yang mudah dan lengkap.
Agen judi pulsa
Agen Judi online deposit pulsa tanpa potongan
daftar bisa langsung ke sini
Deposit Judi Slot Online Via Pulsa
Deposit Judi Online Via OVO
Deposit Judi Online Via GOPAY
Deposit Judi Online Via LINKAJA
Deposit Judi Online Via Tcash
Deposit Judi Online Via DANA
Deposit Judi Online Pulsa
Slot Online Deposit Pulsa
MuseumAyam situs bandar sabung ayam Terpercaya & Terpopuler Indonesia Dengan Minimal Taruhan Hanya 10ribu saja. Menyedikan Juga Berbagai Permainan Terpopuler Lainnya Seperti Taruhan Sepak Bola, Live Casino, Poker, Bola Tangkas, Togel SGP,HK,SDY, Tembak Ikan Online, Slot Games, Dan Masih Banyak Lainnya. Proses Cepat Berapapun Kami Bayar Terpercaya
ReplyDeletePROMO MUSEUMAYAM SITUS JUDI ONLINE TERPERCAYA !
* BONUS 10% KHUSUS MEMBER BARU SABUNG AYAM ONLINE
* BONUS WIN BERUNTUN SABUNG AYAM ONLINE ( S128, SV388 )
* BONUS 7x LOSE BERUNTUN SABUNG AYAM ONLINE ( S128, SV388 )
* BONUS 5% DEPOSIT SETIAP HARI SABUNG AYAM ONLINE
* BONUS CASHBACK SABUNG AYAM ONLINE UP TO 10%
* BONUS REFERAL PERMAINAN SABUNG AYAM ONLINE 5%
Daftar Sbobet88
Menyediakan berbagai layahnan deposit terlengkap
* Semua Bank Lokal Indonesia
* Pulsa
* OVO
* Gopay
* Dana
* Linkaja
Contact Resmi MuseumAyam
WA : +6282267932581
LINE : museumpoker
Telegram : +6282267932581
Bandar Togel Terpercaya
ReplyDeleteSITUS TOGEL TERBAIK
AGEN TOGEL TERBAIK 2021
Bandar Togel Indonesia
Situs Agen Togel Terbaik
SITUS TOGEL DEPOSIT PULSA
MBO128 AGEN TOGEL ONLINE TERPERCAYA 2021
Sini langsung gabung bersama MBO128
Menang berapa pun kami bayar.
Minimal DEPOSIT Rp.25.000
Minimal TARIK DANA Rp.50.000
Untuk pendaftaran bisa langsung Klik link berikut :
https://mbo128.com/register
KONTAK : WhastApp: 0852-2255-5128
Museumpoker situs IDN Poker terbaik Indonesia deposit termurah hadir memberikan layanan taruhan permainan online hingga 9 jenis permainan. Rating kemenangan tertinggi tanpa adanya robot serta admin.
ReplyDelete9 Permainan Dalam 1 Akun
* Poker
* DominoQQ
* Bandar Ceme
* Ceme Keliling
* Capsa Susun
* Super10
* Omaha
* Blackjack
* Superbull
Promo Terbaru MuseumPoker
- Bonus Deposit Harian
- Deposit Via Pulsa Telkomsel & XL / Axis
- Bonus Deposit New Member 20%
- Bonus Mingguan 0.5%
- Bonus Jackpot
Daftar Poker Online
Kontak Resmi
WA : +6282267932581
LINE : museumpoker
Telegram : +6282267932581
Jackpot Poker Online Uang Asli Super Royal Flush
Situs Poker Terbaik Indonesia Dengan Keuntungan Menarik
Winning303
ReplyDeletePENAWARAN PROMOSI:
Promo Deposit Pulsa dengan Potongan 20% Via TELKOMSEL / XL
Memberikan Permainan Paling Seru dengan Tingkat Kemenangan yang tinggi... Yakin anda susah menang??? coba saja di winning303.. Kemenangan tidak akan jauh dari semangat anda!!
Raih Jackpot Spesial yang bisa anda dapatkan...dengan modal kecil dapatkan bonus BESAR...
Hanya di Winning303...
Winning303 juga menyediakan permainan lain dengan 1 ID...
1. Sportsbook / SBOBET
2. Live Casino / Baccarat live sexy
3. Slot Online / Slot JOKER
4. Sabung Ayam S128 / sv388
5. Poker IG / Poker IDN POKER
• Bonus new member 20%
• Bonus Next Deposit 10%
• Bonus rollingan poker sampai 0,5 %
• Bonus referral sampai SEUMUR HIDUP
• Bonus Cashback 5-10 %
• Bonus Menang 7x sabung ayam sv388
Ayo Langsung bergabung dengan kami...
Customer Service 24 Jam
Hubungi Kami di :
Website : Winning303,us (ganti koma jadi titik)
WA:+6287785425244
I really appreciate your support on this.
ReplyDeleteLook forward to hearing from you soon.
I’m happy to answer your questions, if you have any.
แจกเครดิตฟรี ฝากถอนง่าย
เครดิตฟรี
คาสิโนออนไลน์
ZEUSBOLA
ReplyDeleteAGEN TOGEL & SLOT TERBAIK & TERPERCAYA.
TERSEDIA DEPOSIT BANK, OVO, GOPAY, DANA, LINKAJA
dengan minimal deposit 25 rb..
Untuk Pulsa dimulai dari 10RB
dan ada promo TANPA POTONGAN.
☎️ Whatsapp : +62 822-7710-4607